Cara Mengobati Eksim Kering di Kaki Secara Alami

Apakah kulit Anda merah, kering, bersisik, dan sangat gatal? Pernahkah Anda didiagnosis menderita eksim? Eksim kondisi kulit diyakini mempengaruhi lebih dari 30 juta orang Amerika. Jadi, apa itu eksim? Faktanya, eksim bukanlah kondisi tunggal; sebenarnya adalah sekelompok kondisi kulit yang meliputi dermatitis atopik, dermatitis kontak, eksim dishidrotik, eksim tangan, neurodermatitis, eksem numular dan dermatitis stasis. Menemukan perawatan eksim alami yang menenangkan dapat mengubah hidup bagi mereka yang menderita kondisi yang membuat frustrasi ini.

Cara Mengobati Eksim Kering Secara Alami

Eksim biasanya muncul pertama kali pada anak-anak yang sangat muda dengan penelitian menemukan bahwa 65 persen kasus terjadi sebelum bayi mencapai ulang tahun pertama mereka, dan 90 persen dari mereka yang terkena memiliki kasus pertama mereka sebelum mereka berusia 5 tahun. Yang lebih memprihatinkan adalah bahwa eksim pada anak-anak menjadi semakin umum. Penyakit yang mirip dengan eksim meliputi psoriasis, rosacea, dan dermatitis, tetapi kondisinya berbeda.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Pediatri di Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati menemukan bahwa 39 persen anak Kaukasia mengalami eksim pada usia 3 tahun. Menariknya, penelitian yang sama ini menemukan anak-anak yang memiliki anjing di rumah secara signifikan lebih kecil kemungkinannya terkena eksim pada usia berapa pun.

Meskipun wabah awal eksim paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil, onset dapat terjadi kapan saja. Sementara sebagian besar kondisi kulit yang berada di bawah tajuk eksim adalah kronis, penting untuk dicatat bahwa dermatitis kontak dan eksim tangan mungkin bersifat akut, terjadi karena paparan alergen atau bahan kimia.

Bagi banyak orang, tingkat keparahan flare-up akan berkurang dengan kematangan, dan beberapa bahkan mungkin bisa mengatasi itu sama sekali. Namun, eksim dapat datang dan pergi sepanjang hidup. Mempelajari cara merawat eksim Anda dan mengidentifikasi pemicu yang menyebabkan flare adalah tindakan terbaik.

Dan sementara tidak ada jawaban pasti tentang penyebab eksim, dan tidak ada obat yang teridentifikasi, ada perawatan alami yang efektif, pengobatan rumahan dan minyak esensial untuk eksim yang dapat membantu mencegah kambuh di masa depan dan mengurangi ketidaknyamanan selama wabah. Penting untuk dipahami bahwa eksim adalah kondisi yang memalukan, membuat stres, dan membuat frustrasi yang sering mengganggu pola tidur. Menemukan perawatan eksim untuk membantu meringankan gejala harus menjadi prioritas utama.

Faktor Risiko Eksim, Penyebab & Gejala

Faktanya, ada berbagai penyebab dan faktor risiko yang terkait dengan eksim. Dan, gejala eksim dapat bermanifestasi sangat berbeda di antara mereka yang terkena. Sementara penyebab eksim tunggal belum ditetapkan, ada penyebab umum tertentu yang menyebabkan onset dan flare. Selain itu, berbagai faktor risiko telah diidentifikasi.

Faktor Risiko untuk Eksim

• Kecenderungan genetik atau riwayat keluarga eksim, demam, atau asma
• Muda
• Pekerja kesehatan
• Anak-anak yang menghadiri penitipan anak
• ADHD
• Hidup di iklim kering
• Kekurangan nutrisi
• Obesitas remaja, untuk timbulnya kasus eksem selanjutnya
• Kadar vitamin D yang rendah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terkena eksim pada tahun pertama kehidupan.

Penyebab Eksim

Sejauh ini, komunitas medis belum menentukan penyebab pasti eksim. Untuk beberapa orang, ini mungkin terjadi karena kekurangan nutrisi, sedangkan untuk yang lain mungkin pertama-tama timbul karena alergen atau iritan lainnya. Berikut adalah penyebab eksim yang diterima secara luas:

• Kulit kering dan kulit sensitif yang retak
• Disfungsi sistem kekebalan tubuh
• Keadaan lingkungan
• Variasi gen yang mempengaruhi kulit
• Alergi terhadap makanan, produk kecantikan, deterjen cucian atau alergi kimia lainnya
• Stres kronis
• Perubahan suhu

Gejala Eksim

Sementara banyak yang akan mengalami pengurangan gejala dan lebih sedikit flare seiring bertambahnya usia, beberapa akan terus mengalami gejala eksim sepanjang masa dewasa, seperti ruam eksim atopik. Gejala dapat berkisar dari ringan ke berat, dan berubah dari satu wabah ke wabah lainnya. Gejala umum meliputi:

• Munculnya benjolan kecil dan terangkat yang dapat mengeluarkan cairan dan mengembangkan kerak
• Kulit tebal, kering, bersisik yang retak
• Bercak merah, coklat atau keabu-abuan dari kulit di tangan, kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher, dada bagian atas, kelopak mata, di lipatan kulit, dan di wajah dan kulit kepala bayi
• Kulit sensitif yang bengkak dan mentah karena tergores
• Ruam berulang yang menyebabkan gatal hebat, sering mengganggu pola tidur
• Ruam akibat eksim atopik

Pengobatan Eksim: 10 Cara untuk Menemukan Bantuan

Meskipun tidak ada obat untuk eksim, ada berbagai pilihan pengobatan eksim non-invasif yang dapat memberikan bantuan selama flare-up dan beberapa yang dapat mencegah timbulnya. Ini dapat termasuk kortikosteroid, tetapi pilihan pengobatan eksim rumah berikut mungkin yang terbaik.

1. Terapi Cahaya / Fototerapi
   Menurut Asosiasi Eksim Nasional, fototerapi membantu menenangkan peradangan, mengurangi gatal, meningkatkan produksi vitamin D dan membantu melawan bakteri pada kulit. Menambah paparan matahari 10–15 menit sehari, khususnya selama eksem eksem, dapat memberikan kelegaan dan berpotensi mempercepat penyembuhan.
2. Vitamin D
   Selain meningkatkan paparan sinar matahari, menambah makanan kaya vitamin D seperti minyak ikan cod, sarden, salmon, telur dan susu mentah dapat membantu mencegah eksim pada anak-anak dan remaja. Idealnya, selama suar Anda akan mendapatkan 2.000-5.000 IU setiap hari; jika paparan sinar matahari Anda rendah, pertimbangkan untuk meningkatkan asupan Anda dengan suplemen berkualitas tinggi. Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah selama kehamilan dan selama masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko terkena eksim.
3. Melembabkan
   Karena kulit kering adalah penyebab dan gejala, sangat penting untuk melembabkan daerah yang terkena setidaknya dua kali sehari. Minyak kelapa adalah pelembab yang sempurna untuk penderita eksim. Perawatan eksim ini bersifat antibakteri dan anti-jamur, dengan sifat antimikroba yang memberikan kelegaan yang menenangkan, dan dapat mempercepat penyembuhan.
4. Rawat Pikiran dan Tubuh
   Menurut Harvard Medical School, beberapa kondisi kulit, termasuk eksim, memiliki komponen psikologis. Ini adalah dinamika yang disebut sebagai psikodermatologi. Para peneliti telah menemukan bahwa hipnosis, meditasi kesadaran, hubungan otot progresif, pernapasan terfokus, terapi perilaku kognitif dan terapi bicara dapat memberikan tidak hanya bantuan selama suar, tetapi mempercepat penyembuhan dan mencegah suar masa depan.
5. Pemandian Garam Laut Mati
   Laut Mati dikenal karena kekuatan penyembuhannya, dan para peneliti telah menemukan bahwa mandi dengan garam dari air Laut Mati meningkatkan hidrasi kulit, meningkatkan fungsi penghalang kulit, mengurangi peradangan, dan menghilangkan kemerahan dan kekasaran. Karena flare eksim dapat memburuk ketika terkena suhu tinggi dan rendah, air mandi harus cukup hangat untuk mencegah rasa dingin. Jangan menggosok kulit sampai kering; tepuk dengan lembut dengan handuk lembut.
6. Dingin, Kompres Basah
   Menerapkan kompres dingin dan basah mengurangi rasa gatal untuk beberapa orang dengan eksim. Untuk anak-anak, membasahi pakaian malam yang nyaman dapat memberikan bantuan semalam dari gatal; namun, jika eksim telah berevolusi menjadi lepuh, kompres basah dapat meningkatkan risiko infeksi, dan tidak boleh digunakan.
7. Oleskan Krim Gatal
   Rasa gatal yang intens sering kali merupakan bagian yang paling menyedihkan dari pijar eksim. Coba gunakan krim eksim alami buatan rumah yang mengandung Shea butter, minyak kelapa, madu mentah dan minyak esensial untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan.
8. Ekstrak Licorice
   Digunakan secara topikal, ekstrak akar licorice menunjukkan janji untuk mengurangi rasa gatal dalam uji eksim terbatas. Tambahkan beberapa tetes ke minyak kelapa atau krim gatal buatan sendiri untuk hasil terbaik.
9. Asam Lemak Omega-3
   Para peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia telah menemukan bahwa ketika ikan dimasukkan ke dalam makanan anak-anak kecil pada usia 9 bulan, dan ikan dimakan setiap minggu, risiko terkena eksim berkurang secara dramatis. (9) Termasuk makanan yang kaya akan Omega-3 untuk mencegah eksim harus dipertimbangkan. Selama suar, makanan ini adalah pengobatan eksim yang hebat yang akan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan.
10. Probiotik
    Probiotik dapat membantu mencegah eksim pada bayi dan mengurangi keparahan suar, penelitian menunjukkan. Faktanya, ibu yang menggunakan probiotik selama kehamilan dan saat menyusui dapat mencegah berkembangnya eksim pada anak-anak mereka. Selama wabah eksim dan untuk mencegah flare di masa depan, mengambil suplemen probiotik berkualitas tinggi dari 24-100 miliar organisme setiap hari harus dipertimbangkan.